Jepang adalah negara dengan budaya yang sangat berbeda dari negara-negara Barat. Orang Jepang memiliki kebiasaan dan kepercayaan khusus mereka sendiri yang sangat berbeda dari standar Barat. . Orang Jepang percaya bahwa semua orang dilahirkan dalam dua kasta, “baik” dan “jahat”. Kasta baik terdiri dari samurai dengan keahlian luar biasa dalam perang dan politik, sedangkan kasta buruk terdiri dari petani yang melakukan pekerjaan kasar. Berbeda dengan masyarakat Barat yang memiliki sistem kelas yang sangat jelas, Jepang jauh lebih ekspansif.

Tidak jarang orang Jepang melakukan hal-hal kecil tapi bermakna. Misalnya, tidak jarang mereka melepas sepatu sebelum memasuki rumah seseorang.

Perbedaan adat dan tradisi di Jepang

Adat dan tradisi adalah dua kata yang sering digunakan secara bergantian. Namun, mereka tidak sama. Adat adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan seperangkat praktik yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Tradisi adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan praktik yang telah diwariskan dari generasi ke generasi tetapi mungkin telah berubah seiring waktu. Di Jepang, masyarakatnya memiliki banyak adat dan tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi. Budaya Jepang memiliki seperangkat etika sendiri yang mengikuti kebiasaan dan tradisi ini. Adat dan tradisi memiliki akar yang sama. Namun, kebiasaan biasanya merupakan persepsi pribadi seseorang tentang apa yang pantas, sedangkan tradisi adalah seperangkat praktik yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Walaupun jepang tergolong Negara maju, namun mereka tak menghilangkan adat dan tradisi, Ketika ingin mengunjungi Jepang, Anda harus memperhatikan etika yang baik dan mengikuti adat istiadat mereka, seperti kata pepatah, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Sebagai tamu, Anda harus mematuhi etiket Jepang. Penting untuk bersikap sopan dan hormat dengan tuan rumah. Saat bertemu seseorang untuk pertama kalinya, biasanya membungkuk dan mengatakan “halo” karena di jepang, cara ini adalah cara yang umum untuk menyapa seseorang saat pertama kali bertemu dengannya. Dalam hal kode berpakaian, tidak sopan mengenakan sesuatu yang terlalu terbuka atau terlalu formal saat mengunjungi tempat yang tidak Anda kenal dengan baik. Misalnya, celana pendek bukanlah pakaian yang cocok untuk makan malam formal, tetapi dapat diterima untuk makan siang santai bersama teman. Sejatinya kita musti membiasakan untuk berpakaian dengan pantas saat mengunjungi tempat-tempat yang tidak terlalu Anda kenal, untuk menghargai tempat baru tersebut. Meskipun ini lebih mengarah kepada norma social.

Budaya Jepang adalah salah satu budaya paling menarik di dunia. Mereka memiliki gaya hidup dan etiket sendiri untuk segala hal termasuk makanan. Salah satu makanan Jepang yang paling terkenal dan terkenal di dunia adalah sushi, saking terkenalnya kita bisa menemukan banyak restoran sushi di mana-mana, seperti sushi dan makanan Jepang lainnya, tentunya sesuai dengan aturan tata krama. Kita tidak hanya akan berbicara tentang apa yang baik untuk dipesan di restoran sushi, tetapi juga apa yang harus dihindari untuk mendapatkan pengalaman terbaik. Kita juga akan melihat beberapa kesalahan umum yang dilakukan orang saat makan sushi dan makanan Jepang lainnya. Kami juga menyediakan daftar apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk makan sushi di Jepang agar Anda dapat menikmati makanan Anda tanpa kebingungan

Ketika makan hendaknya memperhatikan hal hal berikut:

– mengucapkan selamat makan sebelum menyantap makanan

– Makan dengan peralatan yang tepat (sumpit, sendok, dll.).

– Bersikaplah sopan dan ucapkan terima kasih dan terima kasih kepada pelayan Anda saat dia memberi Anda lebih banyak makanan atau mengisi piring Anda.

– Ambil nasinya menggunakan sendok .

– Luangkan waktu lima menit untuk menikmati makanan Anda.

– kunyahlah semua makanan yang Anda makan sebelum menelannya. Ini adalah bagian budaya yang penting dari makan sushi, jadi jangan sampai ketinggalan yaa..

– Makan dengan tangan tanpa alat makan. Hal ini tidak hanya dianggap tidak sopan bagi masyarakat jepang, dan menurut mereka mungkin akan merubah cita rasa makanan.

– jangan Makan terlalu cepat, hal itu dikhawatirkan akan membuat kamu tersedak oleh makanan